Senin, 25 November 2013


Steve Vai (lahir: Carle Place, New York6 Juni 1960) adalah gitaris, penulis lagu, penyanyi dan produser yang berasal dari Amerika Serikat.

Karier[sunting | sunting sumber]

Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.
Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru.
Steve Vai mengawali kariernya dengan album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990, Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare. Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda. Album Steve yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.
Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya. Tahun 2001 album The Seventh Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 Alive in an Ultra World pun dirilis.
Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2, juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.
Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan
kunjungi
sumber dari sini

Kamis, 21 November 2013

10 guitaris terbaik indonesia

Di bidang seni khususnya musik, Indonesia tak kalah hebatnya dengan musisi asing. Banyak tersimpan bakat-bakat yang menakjubkan dan sudah terasah akan kemampuannya.
Indonesia juga memiliki gitaris-gitaris handal. Para pendekar 6 dawai ini memiliki skill yang cukup mumpuni. Lincahnya jemari mereka dalam mendentingkan senar bisa dilihat dalam karya di bandnya atau saat live.

Berikut 10 pendekar gitar yang dianggap memiliki kemampuan serta kualitas yang teruji dan setara dengan musisi internasional.

1. Dewa Budjana


KapanLagi.com - Gitaris satu ini setia dalam menyuplai nada-nada serta melodi indah pada grup band Gigi. Jangan terpengaruh dengan tampangnya yang kalem, dia memang lebih banyak berbicara dengan gitarnya. Meski memainkan genre pop rock, namun Budjana selalu menyusupkan melodi-melodi yang menarik.

Budjana juga merilis album solonya. Di album tersebut dia menampilkan egonya dengan mengumbarkan permainannya yang banyak didominasi oleh jazz serta etnik.

2. Ian Antono


KapanLagi.com - Permainan gitarnya yang etnik dengan sajian nada orkestra khas Bali membuat Ian Antono menjadi perhatian. Pria asal Malang, Jawa Timur ini dikenal sebagai gitaris rock pertama diIndonesia. Prestai terbesarnya dalah saat dia diundang untuk berkolaborasi dengan para dewa gitar seperti Joe Satriani, Steve Vai dan Jethro Tull. (kpl/faj)

3. Piyu Padi


KapanLagi.com - Sebelum bergabung dengan Padi, Piyu terlibat dalam sebuah band thrash metal seperti Crystal, Airo dan Rotor. Populernya musik thrash metal di era Piyu muda membuat dia harus bisa mengulik lagu-lagu band ngetop saat itu. Bagi Piyu bermain thrash metal juga menjadi modal untuknya, dia kembangkan lagi ketika bergabung bersamaPadi. (kpl/faj)

4. Mus Mujiono


KapanLagi.com - Gitaris berikut ini dijuluki sebagai George Benson-nya Indonesia. Permainan Geroge Benson yang sederhana dan unik karena memakai efek mulut atau dikenal dengan scating membuat Mus Mujionotertarik.

Sedari kecil musisi jazz yang akrab dipanggil Nono ini telah menyukai musik dan bisa memainkan hampir semua alat musik kecuali terompet. Bahkan diusia 18 tahun dia sudah rekaman dengan bandnya bernama The Hands. Permainan musiknya banyak memikat orang terutama ketika dia bisa bermain sama persis dengan George Benson. (kpl/faj)

5. Abdee Negara


KapanLagi.com - Gitaris Slank ini terkenal dengan permainan bluesnya yang kental. Cita-citanya untuk menjadi musisi profesional pun ia kejar hingga pindah dari Palu ke Jakarta. Di Ibukota dia menimba ilmunay di sebuah sekolah musik terkenal, ILW. Impian Abdee pun terwujud hingga akhirnya dia bisa berkolaborasi dengan gitaris internasional salah satunya adalah Paul Gilbert. (kpl/faj)

6. Eet Syahranie


KapanLagi.com - Gitaris jebolan Music Institute and Technolgy ini terkenal dengan shredingannya. Permainan Eet banyak mempengaruhi banyak gitaris rock Indonesia.

Gitaris kelahiran Bandung ini mengaku terinspirasi oleh band  seperti Deep Purple, Jimi Hendrix, Led Zeppelin dan lainnya. Namun influens yang menurutnya paling besar adalah Koes Plus. Sebagai seorang gitaris Eettak terpaku pada satu genre saja, dia juga memepelajari banyak genre lainnya yang membantu mengasah skillnya. (kpl/faj)

7. Coki Netral


KapanLagi.com - Sebelum bergabung di Netral, Coki sempat menjadi gitaris di Base Jam. Sayangnya Coki yang memiliki talenta lebih ini tak kelihatan. Hingga akhirnya dia masuk di Netral menggantikan Miten. DiNetral, Coki memberi warna baru dengan petikannya yang catchy dan menjadikan grup ini lebih terasa warna melodic punknya.

Penggmar Jimi Hendrix ini bisa dibilang jenius dalam bermain gitar. Dia bisa memainkan gitar dengan posisi kidal dan sama baiknya saat dia bermain seperti biasa. Selain di Netral, Coki juga tergabung di band death metal bernama Deadsquad. (kpl/faj)

8. Andi Tielman


KapanLagi.com - Personel grup band legendaris The Tielman Brothersini banyak memberikan sumbangsih pada dunia musik seluruh dunia. Dia ditahbiskan sebagai The Godfather of Indorock berkat permainannya yang unik dengan selipan blues, jazz, keroncong dan musik Hawaii.

Andi paham benar seperti apa saat tampil dalam sebuah pertunjukkan. Dia menggabungkan permainan gitar dengan sebuah pertunjukkan yang menghibur seperti bermain gitar di balik pungggungnya, memetik gitar dengan gigi yang ditiru oleh Jimi Hendrix. Bahkan The Beatles mengaku sangat terisnpirasi oleh permainan Andi yang energik. (kpl/faj)

9. Eross Candra


Jika para gitaris ingin menunjukkan permaiananya saat lead melodi, berbeda dengan Eross Chandra. Dia memilih untuk tidak tampil dominan di setiap karyanya. Kerendahan hatinya menjadikan sebuah karya yang harmoni dan bisa dinikmati.

Gitaris Sheila on 7yang belajar bermain gitar di usia 14 tahun ini memang memiliki kemampuan gitar yang mengagumkan. Selain piawai menciptakan nada, Eross juga pandai dalam menciptakan lagu.

10. I Wayan Bahlawan


Kiprah pria asal Denpasar, Bali ini tidak diragukan lagi. Dia sudah melalang buana di kancah nasional dan internasional berkat permainan gitarnya yang unik, two handed taping. Balawan menyihir penonton dnegan permaiananya yang bergenre jazz dan digabung dengan etnik Bali. Selain itu dia juga bisa bermain gitar secara kidal dan sama baiknya ketika bermain normal. (kpl/faj

11. Rockin Haris


berawal dari band smp yang di beri nama anak mami, lalu dengan beberapa teman yg sama membentuk lagi the doberman, setelah itu berganti menjadi the brother, akhirnya setelah frustasi berhasil pula membentuk the relaxed, namun dengan semangat yg masih membara insyaAllah bisa jd guitaris yg baik .... hehehe...